Kebijaksanaan Seorang Pemilih

Tak terasa kurang dari sebulan bangsa indonesia akan melakukan pemilihan presiden dan wakil presiden. Tepatnya tanggal 9 juli 2014 indonesia akan memilih presiden secara langsung. Ada dua calon yang saat ini sedang bertarung di pilpres, nomor urut 1 Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, Sedangkan nomor urut 2 Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Kedua pasangan ini memiliki rekam jejak yang berbeda tetapi mereka punya visi dan misi untuk memajukan bangsa Indonesia. Saya kira anda telah memiliki pilihan yang menurut anda pantas untuk memimpin bangsa indonesia. Hendaknya kita sebagai pemilih bersikap bijaksana dalam menentukan pilihan agar tidak menyesal di kemudian hari.

Atmosfer pemilu sudah sangat terasa, isu-isu negatif pada kedua capres sontak terdengar untuk menurunkan elektabilitas lawannya. Entah siapa yang menyebar isu-isu negatif tersebut tapi yang jelas kita tidak boleh melihat dari sudut pandang sepihak. Lihatlah dari rekam jejak dan kinerja yang pernah dilakukannya bagi bangsa indonesia. (Baca Artikel lainnya).

Harapan kita semua agar bangsa Indonesia tidak terbelah karena perbedaan pilihan. Tidak hanya dipusat atau tim sukses capres saja yang memanas, tetapi di masyarakat juga panas. Sebagai contoh teman sekelas saya hampir tiap hari berdebat masalah capres karena mereka punya pilihan yang berbeda, hendaknya kita sebagai umat manusia menghargai sebuah perbedaan, karena dari perbedaanlah yang membentuk sebuah bangsa yang hebai. Sehingga toleransi antar teman, maupun masyarakat dibutuhkan pada bangsa yang heterogen seperti Indonesia.