English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

[Presentasi] Perilaku Oganisasi Bab 11 Komunikasi

Ø  Fungsi fungsi komunikasi
         Kontrol
sebagai cara untuk mengetahui apakah orang lain tetap sesuai pada jalur yang di tetapkan oleh kita atau tidak, dan juga mengetahui bagaimana keadaan orang lain sehingga kita bisa memutuskan sesuatu yang sesuai dengan keadaan orang tersebut.
         Motivasi
sebagai alat untuk memberikan motivasi kepada orang lain, fungsi motivasi dan control pada komunikasi, menurut saya agak hampir sama tujuannya, yaitu untuk memastikan, apakah orang lain tetap pada jalur yang kita inginkan atau tidak, jika fungsi kontrol menggunakan cara yang lebih force(memaksa dan memberikan konsekuensi2 nyata), fungsi motivasi lebih kepada cara-cara yang sifatnya soft, lembut namun biasanya langsung mengarah kepada nuraninya
         Ekspresi
menyampaikan apa yang emosi kita rasakan melalui komunikasi, pada level ini, kita biasanya hanya butuh untuk didengar untuk membagi beban emosi kita kepada orang lain, namun tak jarang kita mengharapkan advice dan tanggapan lisan dari orang lain
         Emosional
menyampaikan apa yang emosi kita rasakan melalui komunikasi, pada level ini, kita biasanya hanya butuh untuk didengar untuk membagi beban emosi kita kepada orang lain, namun tak jarang kita mengharapkan advice dan tanggapan lisan dari orang lain
         Informasi
sebuah proses untuk memberikan informasi dari sumber kepada tujuan yang pada akhirnya melahirkan feedback (tanggapan atau umpan balik)
Ø  Proses komuniksi
         Proses komunikasi adalah langkah-langkah di antara seorang sumber dan penerimanya yang menghasilkan transfer dan pemahaman makna.
         Pesan tersebut disampaikan dari seorang pengirim kepada seorang penerima. Ia disandikan dengan cara diubah menjadi suatu bentuk simbolis dan dialihkan melalui perantara (saluran) kepada penerima, yang lalu menerjemahkan ulang (membaca sandi ) pesan yang diberikan pengirim.
Ø  Arah komunikasi
         Dimensi vertical dapat dibagi menjadi aliran komunikasi ke bawah dan keatas
        Ke bawah, komunikasi yang mengalir dari satu tingkatan dalam kelompok atau organisasi ke tingkatan yang lebih rendah.
        Ke atas, komunikasi ke atas mengalir menuju tingkatan yang lebih tinggi, dalam suatu kelompok atau organisasi. Komunikasi ini digunakan untuk memberikan umpan balik kepada orang-orang yang memegang kekuasaan, memeberi mereka informasi mengenai proses pencapaian tujuan dan menyamapaikan masalah-masalah terkini.
         Dimensi Horizontal/lateral
Komunikasi lateral terjadi ketika komunikasi terjadi antar anggota dari kelompok kerja yang sama, di antara anggota dari kelompok kerja pada tingkatan yang sama , antarmenejer pada tataran yang sama, atau diantara individu-individu yang setara secara horizontal.
         komunikasi horizontal sering kali dibutuhkan unutk menghemat waktu dan membantu koordinasi.
Ø  Komunikasi Antarpersonal
        Komunikasi Lisan
         Kekuatan komunikasi lisan terdapat pada kecepatan dan umpan baliknya. Suatu pesan verbal dapat disampaikan dan jawabanya bisa diterima dalam waktu yang singkat.
         Kelemahan terbesar dari komunikasi lisan terdapat dalam organisasinya atau ketika pesan tersebut harus disampaikan melalaui sejumlah orang. Semakin banyak orang yang harus dilalui oleh sebuah pesan, semakin besar kemungkinan penyimpanganya.
        Komunikasi Tertulis,
Kekuatan komunikasi tertulis adalah cara ini mudah dan bisa diversifikasi. Pesan dalam bentuk cetakan membuat pengirim maupun penerima memiliki dokumentai tersebut; dan pesan itu dapat di simpan selama waktu yang tak terhingga.
Kelemahannya, komunikasi ini memakan waktu. Meskipun komunikasi tertulis bisa jauh lebih cermat, tetapi komunikasi tulisan juga dapat menghabiskan lebih banyak waktu.
        Komunikasi Nonverbal, komunikasi nonverbal meliputi : gerakan tubuh, intonasi, mimik wajah, dan jarak fisik antara pengirim dan penerima pesan.
Komunikasi non verbal bisa menyampaikan hal hal penting.misalnya: Bahasa tubuh memiliki arti sejauh mana individu menyukai orang lain dan tertatik pada pandanganya dan status relatif yang dirasakan antara pengirim dan penerima.
Tetapi kelemahnannya, bahasa tubuh sering kali memperumit komunikasi verbal.
Ø  Komunikasi organisasi
        Jaringan kelompok kecil informal:
         Jaringan rantai secara kaku mengikuti rantai komando formal. Jaringan ini mewakili saluran-saluran komunikasi yang dapat anda temui dalam suaru organisasi tiga tingkat yang kaku. Efektivitas jaringan rantai adalah yang paling pas jika akurasi menjadi titik fokus anda.
         Jaringan roda bergantung pada satu figur sentral yang bertindak sebagai perantara komunikasi antara semua kelompok.Jaringan roda merupakan contoh dari jaringan komunikasi yang akan anda temukan pada sebuah tim dengan posisi seorang pemimpin yang kuat. Efektivitas struktur roda memfasilitasi munculnya seorang pemimpin.
         Jaringan seluruh saluran memungkinkan semua anggota kelompok untuk saling berkomunikasi secara aktif. Dalam praktiknya, jaringan ini sangat sering dikaitkan dengan tim-tim yang otonom, di mana semua anggota kelompok bebas untuk berkontribusi dan tidak ada orang yang memegang peran pemimpin. Efektivitas jaringan seluruh saluran adalah pilihan yang terbaik bila Anda mementingkan kepuasan anggota.
Ø  Jaringan komunikasi informal
         Sistem formal buknlah satu-satunya jaringan komunikasi dalam sebuah kelompok atau organisasi. Ada pula jaringan informal yang disebut desas-desus. Desas- desus adalah jaringan komunikasi informal organisasi.
Ø  Desas-desus memiliki tiga karakteristik utama:
         Hal ini terjadi karena tidak adanya kontrol dari manajemen.
         Oleh sebagian besar karyawan, desas-desus dipandang lebih dapat dipercaya dan diandalkan daripada komunikasi formal yang dikeluarkan oleh menejemen puncak.
         Desas-desus digunakan untuk memuaskan kepentingan pribadi orang-orang didalamnya.
Ø  Komunikasi berbantuan computer
         E-mail.
Mengubah komunikasi organisasi secara dramatis contohnya email dapat mengurangi jumlah memo, surat, dan panggilan telepon yang pada masa lalu digunakan untuk berkomunikasi diantara mereka sendiri dengan para pemasok, pelanggan atau pihak-pihak yang berkepentingan lain.
         Pesan instan/Instant Messaging. Merupakan sebuah cara yang cepat dan murah bagi para menejer untuk tetap berhubungan dengan para karyawan dan bagi karyawan untuk tetap berhubungan satu sama lain tanpa dibatasi oleh jarak.
         Koneksi internet dan ekstranet.
Dengan menggunakan intrnet perusahaan, dapat melakukan tukar menukar ide mengenai semua hal dari bagaimana untuk mempertahankan karyawan hingga cara untuk bekerja lebih cepat tanpa menurunkan kualitas.
Dengan ekstranet perusahaan mampu menghubungkan karyawan-karyawan internal dengan pemasok, pelanggan, dan rekan strategis tertentu.
         Konferensi Video. Sistem ini memungkinkan para karyawan dalam sebuah oeganisasi untuk mengadakan pertemuan dengan orang yang berada di lokasi yang berlainan.
Ø  Manajemen pengetahuan
         Manajemen pengetahuan merupakan proses untuk mengorganisasikan dan mendistribusikan pengetahuan kolektif suatu organisasi sehingga informasi yang tepat disampaikan kepada orang yang tepat pada saat yang tepat.
Ø  Pentingnya manajemen pengetahuan:
         Banyak organisasi asset intelektual sama pentingnya dengan asset fisik atau financial.
         Seiring dengan mulai pensiunnya kalangan baby boomers terdapat kesadaran yang semakin kuat bahwa mereka mewakili sebuah kekayaan pengetahuan yang akan hilang jika tidak ada usaha untuk menangkapnya
         System MP yang dirancang dengan baik akan mengurangi ketidakefektifan dan membuat organisasi lebih efisien
         Organisasi tersebut perlu mengembangkan sebuah basis data computer mengenai informasi yang bersangkutan yang bisa diakses karyawan setiap saat; organisasi perlu menciptakan sebuah culture yang mendukung dan menghargai alih informasi serta mengharuskan mekanisme yang memungkinkan para karyawan yang telah berhasil mengembangkan keahlian dan wawasan yang beharga untuk membagikannya kepada orang lain
Ø  Pilih saluran komunikasi
         Kekayaan saluran adalah jumlah informasi yang dapat disampaikan selama satu episode komunikasi. Artinya hal ini menawarkan lebih dari satu petunjuk informasi (kata-kata, postur, mimik wajah, sikap, intonasi)
Ø  Beberapa saluran kaya memiliki kemampuan:
         Menangani lebih dari satu petunjuk pada waktu bersamaan
         Memfasilitasi umpan balik yang cepat
         Bersifat sangat pribadi
Ø  Hambatan bagi komunikasi yang efektif
         Penyaringan
Penyaringan berkaitan dengan manipulasi informasi, khususnya informasi yang negatif. Penyaringan ini pada umumnya terjadi pad komunikasi dari bawah ke atas dimana informasi yang tidak menyenangkan atasan kemudian dihilangkan.
         Persepsi Selektif
Mendengarkan permasalahan secara selektif bagian dari permasalahan besar persepsi selektif, dimana seseorang hanya mendengarkan bagian tertentu dari informasi dan mengabaikan bagian yang lainnya dengan berbagai alasan.
         Kelebihan Informasi
         Emosi
perasaan penerima pesan pada saat menerima komunikasi yang akan mempengaruhi cara dia menginterpretasikan. Pesan serupa yang akan kita terima ketia marah atau kesal sering diinterpretasikan secara berbeda dibandingkan ketika anda senang.
         Bahasa
Bahasa, kata-kata bisa memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda pula. Usia, pendidikan, dan latar belakang budaya merupakan tiga dari variabel-variabel yang begitu mempengaruhi bahasa yang digunakan seseorang dan definisi yang dia berikan ke kata-kata itu.
         Kesulitan Komunikasi
Jika penerima mendapatkan informasi lebih dari yang mungkin dapat mereka tangani maka mereka akan mengalami beban komunikasi yang berlebihan. Informasi memang sangat dibutuhkan oleh manajer dalam proses pengambilan keputusan, tetapi pesatnya kemajuan teknologi informasi itu menyebabkan manajer kebanjiran informasi yang kemudian mengakibatkan mereka mengalami kesulitan untuk menanggapi semua informasi yang disampaikan kepadanya.
Ø  Isu-isu terkini dalam komunikasi menjadi hambatan bagi komunikasi yang efektif
         Hambatan – hambatan komunikasi antara perempuan dan laki-laki
Intisari dari riset Tannen adalah bahwa kaum laki-laki menggunakan pembicaraan untuk menekankan status. Sementara kaum perempuan menggunkanya untuk menciptakan koneksi.
         Sikap diam sebagai komunikasi
Sikap diam bisa berarti seseorang merasa khawatir dan takut untuk berbicara. Sikap diam dapat menunjukan sinyal persetujuan, perbedaan pendapat, frustasi, atau kemarahan. Ketidakmampuan untuk secara cermat memerhatikan dan memahami sikap diam dalam sebuah percakapan dapat mengakibatkan hilangnya satu bagian vital dari pesan.
         Komunikasi yang “benar secara politik”
Kata-kata tertentu dapat menstereotipkan, mengintimidasi, dan menghina orang lain. Kita peka terhadap bagaimana kata-kata bisa menyinggung perasaan orang lian. Namun, ada satu sisi buruk dari kebenaran politis. Kebenaran politis memperumit perbendaharaan kata kita, makin mempersulit orang untuk berkomunikasi.
         komunikasi lintas kultural
Komunikasi yang efektif sulit dicapai bahkan dalam kondisi yang ideal. Berbagai faktor lintas kultural jelas-jelas meningkatkan potensi masalah komunikasi.
Ø  Hambatan –hambatan kultural-empat masalah terkait kesulitan bahasa komunikasi lintas kultural.
         Hambatan yang disebabkan semantik, kata –kata memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.
         Hambatan yang disebabkan oleh konotasi kata, kata-kata menyiratkan hal yang berbeda dalam bahasa yang berbeda.
         Hambatan yang disebabkan oleh perbedaan nada bicara, dalam beberapa kultur, bahasa bersifat formal, sementara dalam kultur lain informal.
         Hambatan yang disebabkan oleh perbedaan persepsi, orang yang berbicara dengan bahasa yang berbeda sebenarnya memandang dunia dalam cara yang juga berbeda.
Ø  Konteks kultural
         Pemahaman yang lebih baik atas hambatan-hambatan kultural ini dan berbagai impilikasinya terhadap komunikasi lintas kultural dapat dicapai dengan cara memerhatikan konsep kultur konteks tinggi dan rendah.
         Kultur konteks tinggi adalah kultur yang sangat mengandalkan petunjuk-petunjuk nonverbal dan situasional yang halus ketika berkomunikasi dengan orang lain. Kultur konteks rendah adalah kultur yang sangat mengandalkan kata-kata untuk menyampaikan makna dalam komunikasi.
Ø  Sebuah panduan kultural
  1. Asumsikan perbedaan hingga kesamaam ditemukan.
Sebagian besar dari kita berasumsi bahwa orang lain lebih serupa dengan kita daripada yang sesungguhnya. Kemungkinan anda membuat kesalahan jauh lebih kecil jika anda mengasumsikan bahwa orang lain berbeda dari anda daripada mengandalkan kesamaan hingga perbedaan menyatakan.
  1. Tekankan deskripsi alih-alih interprestasi atau evaluasi.
Menginterpretasi atau mengevaluasi yang telah dikatakan atau dilakukan seseorang diperlawankan dengan deskripsi, adalah suatu upaya yang lebih didasarkan pada kultur dan latar belakang si pengamat daripada situasi yang diamati.
  1. Praktikan empati.
Sebelum melakukan pengiriman pesan, tempatkanlah diri anda sebagai posisi penerima. Apa sajakah nilai-nilai, pengalaman dan kerangka refrensi penerima, apakah yang anda tau tentang latar belakang dan pendidikan si penerima yang dapat memberi anda wawasan yang lebih mengenainya, dan cobalah untuk melihat orang lain sebagaimana adanya.
  1. Perlakukan interprestasi anda sebagi hipotesis kerja.

Memperlakukan interpretasi sebagai sebuah hipotesis yang membutuhkan pengujian lebih jauh sebagai satu kepastian, dari pengembangan atas suatu situasi baru yang anda kumpulkan dan pelajari. 

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Dimohon untuk meninggalkan komentar dengan ketentuan, dilarang keras menyinggung Isu SARA, Pornografi, dan Konten Negatif Lainnya. Terimakasih...

 

Emping Balado Macopon

FOLLOW TWITTER