Kolesterol
berasal dari bahasa Yunani, Chole yang berarti empedu, dan Stereo yang
berarti padat. Dinamakan seperti itu, karena pada saat ditemukan pertama kali
di abad ke-18, kolesterol ditemukan pada batu empedu.
Kolesterol
dalam kadar tertentu bermanfaat bagi tubuh. Namun, jika tidak dikontrol dan
kadarnya berlebihan dalam tubuh, kolesterol dapat menyebabkan berbagai gangguan
kesehatan seperti darah tinggi, penyakit jantung, stroke, batu empedu, dan
gagal ginjal.
Beberapa
makanan yang dapat dikonsumsi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh
adalah :
1. Tomat
Tomat juga termasuk
buah penurun kolesterol yang paling ampuh. Bahkan laporan riset di jurnal
Maturitas menyebutkan, tomat yang sudah dimasak memiliki khasiat yang hampir
sama dengan obat kimia penurun kolesterol seperti statin (obat gangguan
jantung). Bedanya, tomat tidak memberi efek samping yang buruk seperti sakit
otot, lemas dan bahkan kerusakan saraf.
Rahasia khasiat tomat
ini ada pada senyawa likopen yang memberi warna merah pada tomat matang.
Likopen merupakan antioksidan penting yang berkhasiat mengurangi resiko stroke
dan serangan jantung. Selain likopen, tomat juga mengandung kalium dan vitamin
B yang mampu menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Untuk mendapatkan
kandungan likopen terbaik, tomat sebaiknya dimasak terlebih dahulu karena
likopen akan menjadi lebih mudah diserap oleh tubuh. 50 gram pasta atau
setengah liter sari buah tomat akan memberikan perlinduangan dari sakit
jantung.
2. Buah
delima
Buah Delima banyak
dikunsumsi dalam bentuk jus delima. Namun masih jarang orang yang membuat jus
delima sendiri. Kebanyakan jus delima yang dikonsumsi adalah jus kemasan. Hasil
penelitian yang dilakukan National Academy of Sciences (AS) membuktikan bahwa
jus delima mampu meningkatkan produksi oksida nitrat yang membantu mengurangi
timbunan plak pada arteri. Kandungan antioksidan pada buah delima kabarnya
mencapai tiga kali lipat lebih banyak dibanding anggur merah.
3. Buah
Alpukat
Selama ini ada
anggapan bahwa alpukat adalah buah yang mengandung banyak lemak dan tidak baik
untuk kesehatan. Alpukat memang mengandung banyak lemak, yaitu sekitar 16
persen. Tetapi lemak pada alpukat adalah lemak yang menyehatkan, karena 63% penyusunnya
adalah asam lemak tak jenuh, terutama asam lemak tidak jenuh tunggal.
Mengonsumsi alpukat
justru akan membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) yang sangat buruk bagi
kesehatan. Lemak tak jenuh pada alpukat berfungsi sebagai antioksidan yang berkhasiat
menjaga pebuluh darah kita dari kerusakan arteri akibat penumpukan kolesterol
LDL (low density lipoprotein).
Selain sebagai buah
penurun kolesterol, alpukat juga sangat baik bagi penderita diabetes karena
mengandung banyak omega-9 dan serat. Omega-9 dan serat ini berkhasiat menjaga
kadar gula darah dalam tubuh kita.
4. Buah
Anggur
Selain enak dan
segar, buah anggur juga memiliki banyak khasiat baik untuk kesehatan. salah
satunya adalah sebagai penurun kolesterol yang ampuh. Buah anggur mengandung
serat dan berbagai jenis senyawa flavonoid dan zat catechin yang berkhasiat
menurunkan kolesterol LDL, sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL). Untuk
mendapatkan manfaat buah ini secara maksimal, sebaiknya minumlah jus anggur dua
gelas setiap hari.
5. Bawang
Putih
Bawang putih memiliki
efek positif pada kolesterol jahat Anda sembari menjaga kolesterol baik. Banyak
uji klinis telah melihat peran dan manfaat bawang putih pada penyakit jantung,
terutama dengan menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida. American
Dietetic Association menyarankan agar mendapatkan manfaat kesehatan bawang
putih, kita harus mengonsumsi 600 – 900 mg (sekitar 1 siung segar) per hari.
6. Olahan
Kedelai
Makanan yang berasal
dari kacang kedelai atau telah menjadi suatu olahan makanan yang berasal dari
kacang kedelai seperti tahu, tempe, susu keddelai, tepung kedelai yang
mengandung isoflavon yang berfungsi sebagai zat yang dapat menekan kolesterol
jahat (LDL) agar tidak berkembang.
Namun hal yang perlu
diingat adalah cara pengolahan makanan yang bersumber dari kacang kedelai,
usahakan dimasak tanpa menggunakan minyak jelantah atau campuran santan, ganti
minyak goreng dengan minyak zaitun. Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan
Amerika Serikat (FDA) menyarankan untuk mengkonsumsi sedikitnya 25 gram protein
kedelai per hari untuk menurunkan kadar kolesterol.
7. Kacang-kacangan
Kacang merupakan
serat larut yang sangat tinggi. Dengan mengonsumsi serat larut dapat mengurangi
kolesterol. Mengkonsumsi kacang seperti buncis, kacang merah, kacang panjang
secara teratur selama 6 minggu dapat menurunkan kolesterol hingga 10 %.
8. Ikan
Salmon
Ikan salmon diperkaya
dengan kandungan omega 3 yang dapat berfungsi untuk menurunkan kolesterol jahat
(LDL) dan trigliserida serta meningkatkan produksi kolesterol baik (HDL).
Selain mengandung omega 3, ikan salmon juga mengandung EPA dan DHA yang sangat
baik bagi kesehatan dan fungsi kerja organ jantung.
Sebuah asosiasi
kesehatan di Amerika, menyimpulkan dengan mengonsumsi ikan salmon, ikan tuna,
trout, sarden, makarel dan hering minimal 2 porsi dalam 1 minggu dapat memberi
manfaat yang sangat optimal dalam menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.
9. Sayur
Bayam
Bayam yang merupakan sayuran
hijau banyak mengandung zat lutein yang amat penting bagi keshatan dan
ketajaman fungsi mata. Selain itu bayam juga berfungsi sebagai pelindung
kesehatan dari organ jantung dan mampu melindungi jantung dari pencegahan lemak
yang menempel pada pembuluh darah. Oleh karenanya tak heran seseorang yang
memiliki kolesterol disarankan untuk rajin mengonsumsi bayam setiap hari
minimal setengah mangkuk.
Wahh.. Terima kasih banyak, admin.. Bacaan yang berkualitas :D
ReplyDeleteKalau punya waktu senggang, kebetulan saya lagi belajar tentang kolesterol juga nih. mohon diberi saran ya. masih belajar dengan senior-senior seperti anda, min >,<
Ikan yang Mengandung Kolesterol Jahat
Terima kasih informasinya, memang penting di jaman sekarang untuk menjaga tingkat kolesterol.
ReplyDelete