Spetsnaz adalah sebuah istilah yang merujuk kepada unit
khusus Rusia. Spetsnaz singkatan dari Voyska Specialnogo naznacheniya, secara
harfiah berarti “unit dengan tujuan khusus”. Istilah tersebut sebenarnya
merujuk kepada seluruh pasukan elite atau pasukan khusus dibawah pengawasan dan
komando Federal Security Service, Tentara Internal dalam ranah Kementrian
Hubungan dalam negeri Rusia, dan unit-unit tersebut dikendalikan oleh
Intelligence Service GRU.
Spetsnaz dibentuk pada tahun 1945, unit ini disempurnakan
semasa Perang Dingin (1945-1990) untuk misi penyerbuan dan demolisi, hingga
misi pengintaian dan pembunuhan. Sejak runtuhnya Uni Soviet 1991, sejumlah
kesuksesan dari berbagai operasi telah membuktikan Spetsnaz sebagai salah satu
Pasukan Khusus kontra-teroris yang sangat dikagumi.
Istilah Spetsnaz mengacu kepada sejumlah Pasukan Khusus
Rusia yang melakukan berbagai macam peranan spesifik di dalam kemiliteran
Rusia. Mulai dari penyelamatan sandera, hingga pengumpulan data intelijen. Terdapat
unit Spetsnaz dalam Angkatan Darat dan Laut Rusia, yang juga dikenal sebagai
Federal Security Bureau (FSB). Mereka dilatih banyak keahlian yang mewajibkan
teknik-teknik militer tingkat tinggi yang berlangsung hingga lima tahun
pelatihan.
ORGANISASI
Sebelum pecahnya Uni Soviet pada 1991, ada sekitar 30,000
anggota Spetsnaz. Setiap Angkatan Darat Rusia memiliki satu brigade Spetsnaz,
yang berjumlah 1,300 pasukan yang dibagi ke dalam tim-tim kecil berkekuatan 10
orang. Ada juga empat brigade Angkatan Laut Spetsnaz di tiap armada Soviet
ditambah grup-grup lain yang ditempatkan di seluruh wilayah Uni Soviet sesuai
kebutuhan.
Saat ini terdapat empat pengelompokkan utama Spetsnaz,
Spetsnaz FSB terdiri dari dua tim yang dikendalikan Federal Security Bureau. Alpha
Team memiliki tanggung jawab utama untuk penanganan masalah kontra-terorisme.
Pada tahun 2002, 200 anggota Spetsnaz terlibat dalam pertempuran untuk
menyelamatkan 700 warga sipil yang ditahan didalam Teater Moskow oleh 50
teroris Chechnya. Unit kedua, Vega Team, melakukan pengamanan di tempat-tempat
vital seperti pembangkit nuklir. Unit Spetsnaz MVD terdiri dari pasukan tempur
elite yang sebanding dengan US Army Ranger. Dan kebalikannya, grup Spetsnaz GRU
sebanding dengan unit SAS Inggris, walaupun dalam beberapa kasus tertentu tentu
SAS sedikit banyak lebih baik dibandingkan dengan GRU. Unit GRU mengkhususkan
diri mereka dalam pengintaian dan pembunuhan lintas perbatasan. Angkatan Laut
Rusia juga memiliki unit Spetsnaz nya sendiri, mereka dilibatkan dalam misi
perlindungan lalu lintas maritim dan misi pengintaian dan pengawasan pantai.
PENDIDIKAN
Calon anggota Spetsnaz mengikuti program latihan intensif
awal yang berlangsung selama enam bulan. Sebagian dari waktu tersebut
dihabiskan di hutan Siberia di utara Rusia untuk mempelajari teknik bertahan
hidup di alam liar. Selain instruksi untuk keahlian infanteri standar untuk
pasukan khusus, mereka juga diajarkan teknik penerjunan, mencongkel kunci,
pelatihan bahasa asing, dan rappeling, serta tidak ketinggalan pertempuran
tangan kosong dan pertarungan piasu menjadi teknik yang diajarkan sangat serius
dalam pelatihan Spetsnaz. Pelatihan Spetsnaz sangat berat dan banyak yang tidak
berhasil didalam pelatihan tersebut. Latihan penembakan dengan peluru tajam pun
dilakukan, untuk membuat suasana ngeri dan mencekam, sengeri pertempuran
sebenarnya. Korban jiwa menjadi hal biasa dalam pelatihan Spetsnaz. Dan
akhirnya, mereka yang berhasil pada akhir program akan berdiri dalam jajaran
prajurit paling tangguh di dunia militer.
PERANG GERILYA
Pada pertengahan Januari 1980, Soviet telah mengambil alih
Afghanistan. Namun perang gerilya yang sengit terus berlangsung, yang
dilancarkan rakyat Afghanistan daan faksi-faksi mujahidin pro-Islam.
Kelompok-kelompok tersebut memilih melakukan aksi mereka dengan menghantam
iring-iringan dan pangkalan Soviet melalui penjebakan, lalu secepatnya
menghilang ke arah pegunungan sebelum pasukan Soviet dapat membalas serangan
mereka. Angka korban jiwa dari aksi yang dilancarkan mereka biasanya kecil,
namun angka korban jiwa dari pihak pasukan Soviet bila digabungkan maka
akumulasi jumlah kematiannya menjadi signifikasi. Taktik militer konvensional
gagal dalam menghadapi sengitnya perjuangan kelompok gerilyawan Afghan. Pada
1983 Pasukan Spetsnaz dioperasikan untuk mengembangkan cara peperangan yang
lebih efektif.
TAKTIK PERTEMPURAN
Peran utama Spetsnaz pada waktu itu adalah untuk
menghancurkan markas dan pertahanan para mujahidin Afghan di wilayah
pegunungan, dengan cara melakukan pengintaian rahasia.
Peran mereka memerlukan keahlian panjat gunung, sesuatu yang
pada awalnya tidak ada dalam pelatihan Spetsnaz, karena pelatihan Spetsnaz
ditujukan untuk menghasilkan prajurit khusus yang bertarung dalam medan eropa
yang datar. Spetsnaz lalu mengembangkan keahlian memanjat dan menjadi semakin
ahli dalam hal ini. Helikopter melakukan beberapa pendaratan 3-5km (2-3 mil)
dari sasaran, namun hanya melakukan penerjunan pasukan di salah satu pendaratan
untuk membingungkan musuh.
TEKNIK PERKELAHIAN DAN PERTARUNGAN
Anggota Spetsnaz sangat dianjurkan memiliki keahlian tingkat
tinggi dalam pertarungan jarak dekat, termasuk pertarungan tangan kosong dan
pertarungan menggunakan pisau. Spetsnaz dalam pelatihan mereka, walaupun
diajarkan berbagai teknik dan keahlian Pasukan khusus, pelatihan mereka juga
sangat didominasi oleh latihan keras dan berat untuk fisik para prajurit.
Mereka sering digembleng habis-habisan, dengan pelatihan perkelahian yang
keras, teknik dan cara-cara bertarung satu lawan satu, teknik bela diri khusus,
serta latihan-latihan lain yang menekankan pada kekuatan fisik yang kuat.
Bagi Pasukan Khusus Rusia ini, teknik kekebalan tubuh
terhadap benda-benda keras dan pertarungan jarak dekat sangatlah dianjurkan,
untuk mengantisipasi pertarungan jarak dekat dalam pertempuran yang mungkin
saja terjadi di medan perang, dan juga untuk menambah keahlian teknik
pertarungan bagi unit Pasukan Khusus ini.
Ketangguhan fisik menjadi modal utama bagi calon yang ingin
bergabung dengan Spetsnaz. Mereka memiliki fisik yang kuat dan tangguh
menjadikan kandidat lolos dalam seleksi pelatihan Spetsnaz, tapi mengandalkan
fisik yang kuat saja tidak cukup, selain itu para calon juga harus memiliki
tekad dan mental baja untuk mendukung fisik yang kuat tersebut, untuk lolos
menjadi Pasukan Khusus terbaik Rusia. (Sumber Klik)
5. French GIGN