www.antarafoto.com |
Galah asin, galasin, atau gobak sodor adalah
sejenis permainan daerah
dari Indonesia.
Permainan ini adalah sebuah permainan grup yang terdiri dari dua grup, di mana
masing-masing tim terdiri dari 3 - 5 orang. Inti permainannya adalah menghadang
lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara
bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup harus secara
lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan.
Permainan ini biasanya dimainkan di lapangan bulu tangkis dengan
acuan garis-garis yang ada atau bisa juga dengan menggunakan lapangan segiempat dengan
ukuran 9 x 4 m yang dibagi menjadi 6 bagian. Garis batas dari setiap bagian
biasanya diberi tanda dengan kapur. Anggota grup yang mendapat giliran untuk
menjaga lapangan ini terbagi dua, yaitu anggota grup yang menjaga garis batas horizontal dan garis batas vertikal. Bagi anggota grup yang mendapatkan
tugas untuk menjaga garis batas horisontal, maka mereka akan berusaha untuk
menghalangi lawan mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang
sudah ditentukan sebagai garis batas bebas. Bagi anggota grup yang mendapatkan
tugas untuk menjaga garis batas vertikal (umumnya hanya satu orang), maka orang
ini mempunyai akses untuk keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di
tengah lapangan. Permainan ini sangat mengasyikkan sekaligus sangat sulit karena
setiap orang harus selalu berjaga dan berlari secepat mungkin jika diperlukan
untuk meraih kemenangan.
Kalau di makassar nama nya main asing. seorang pemain
bertindak sebagai peluncur (kapten). permainan ini seru melatih ketangkasan,
strategi, kecepatan, dan kecerdikan. (http://id.wikipedia.org/wiki/Galah_asin)
Permainan tradisional merupakan salah satu warisan leluhur yang patut di lestarikan. Permainan tradisional tak boleh surut karena jaman. Setiap insan di Indonesia harus turut serta menjaga warisan tersebut agar tidak diambil alih oleh negara lain. Misalnya dengan menjadikan permainan tradisional pelajaran wajib bagi sekolah dasar, menengah, maupun sekolah menengah atas.