Postingan ini terinspirasi dari
film MIKA yang baru saja admin tonton.
Di manakah HIV ditemukan?
HIV dapat ditemukan dalam cairan
tubuh seperti darah, cairan semen, cairan vagina dan air susu ibu.
Bagaimanakah HIV ditularkan?
HIV ditularkan melalui seks
penetratif (anal atau vaginal) dan oral seks; transfusi darah; pemakaian jarum
suntik terkontaminasi secara bergantian dalam lingkungan perawatan kesehatan,
dan melalui suntikan narkoba; dan melalui ibu ke anak, selama masa kehamilan,
persalinan, dan menyusui.
Penularan Secara Seksual
HIV dapat ditularkan melalui seks
penetratif yang tidak terlindungi. Sangat sulit untuk menentukan kemungkinan
terjadinya infeksi melalui hubungan seks, kendatipun demikian diketahui bahwa
risiko infeksi melalui seks vaginal umumnya tinggi. Penularan melalui seks anal
dilaporkan memiliki risiko 10 kali lebih tinggi dari seks vaginal.
Seseorang dengan infeksi menular seksual (IMS) yang tidak diobati,
khususnya yang berkaitan dengan tukak/luka dan duh (cairan yang keluar dari tubuh) memiliki rata-rata 6-10 kali lebih tinggi kemungkinan untuk menularkan atau terjangkit HIV selama hubungan seksual.
Seseorang dengan infeksi menular seksual (IMS) yang tidak diobati,
khususnya yang berkaitan dengan tukak/luka dan duh (cairan yang keluar dari tubuh) memiliki rata-rata 6-10 kali lebih tinggi kemungkinan untuk menularkan atau terjangkit HIV selama hubungan seksual.
Dalam hal penularan HIV, seks
oral dipandang sebagai kegiatan yang rendah risiko. Risiko dapat meningkat bila
terdapat luka atau tukak di sekitar mulut dan jika ejakulasi terjadi di dalam
mulut.
Penularan melalui pemakaian jarum
suntik atau semprit secara bergantian
Mempergunakan kembali atau
memakai jarum atau semprit secara bergantian merupakan cara penularan HIV yang
sangat efisien. Risiko penularan dapat diturunkan secara berarti di kalangan
pengguna narkoba suntikan dengan penggunaan jarum dan semprit baru yang sekali
pakai, atau dengan melakukan sterilisasi jarum yang tepat sebelum digunakan
kembali. Penularan dalam lingkup perawatan kesehatan dapat dikurangi dengan
adanya kepatuhan pekerja pelayanan kesehatan terhadap Kewaspadaan Universal
(Universal Precautions).
Penularan dari Ibu ke Anak
(Mother-to-child transmission – MTCT)
HIV dapat ditularkan ke anak selama
masa kehamilan, pada proses persalinan, dan saat menyusui. Pada umumnya,
terdapat 15-30% risiko penularan dari ibu ke anak sebelum dan sesudah
kelahiran. Sejumlah faktor dapat mempengaruhi risiko infeksi, khususnya jumlah
virus (viral load) dari ibu pada saat kelahiran (semakin tinggi jumlah virus,
semakin tinggi pula risikonya.). Penularan dari ibu ke anak setelah kelahiran
dapat juga terjadi melalui pemberian air susu ibu.
Penularan melalui transfusi darah
Kemungkinan risiko terjangkit HIV
melalui transfusi darah dan produk- produk darah yang terkontaminasi ternyata
lebih tinggi (lebih dari 90%). Kendatipun demikian, penerapan standar keamanan
darah menjamin penyediaan darah dan produk- produk darah yang aman, memadai dan
berkualitas baik bagi semua pasien yang memerlukan transfusi. Keamanan darah
meliputi skrining atas semua darah yang didonorkan guna mengecek HIV dan
patogen lain yang dibawa darah, serta pemilihan donor yang cocok.
Bagaimana risiko terkena HIV dari
berciuman?
Penularan melalui ciuman di mulut
berisiko sangat rendah, dan belum ada bukti bahwa virus HIV dapat menyebar
lewat air ludah karena berciuman.
Bagaimana risiko terkena HIV dari
penindikan bagian tubuh (body piercing) atau tato?
Risiko penularan HIV terjadi bila
alat yang digunakan terkontaminasi virus HIV dan tidak disterilkan terlebih
dahulu atau digunakan secara bergantian dengan orang lain. Alat yang digunakan
secara disuntikkan pada kulit hendaknya dipakai hanya satu kali, kemudian
dibuang atau dicuci dan disterilkan secara seksama.
Bagaimana risiko terkena HIV dari
berbagi alat cukur dengan seseorang yang terinfeksi HIV?
Segala jenis pelukaan dengan
menggunakan benda yang tidak disterilkan, seperti silet atau pisau, dapat
menularkan HIV. Memakai pencukur jenggot secara bergantian hendaknya
dihindarkan, kecuali benda-benda tersebut disterilkan sepenuhnya sebelum
digunakan.
Apakah berhubungan seks dengan
seseorang penyandang HIV-positif aman dilakukan?
Selalu ada risiko penularan bila
berhubungan seks dengan seseorang penyandang HIV-positif. Risiko dapat
dikurangi secara signifikan bila kondom digunakan secara konsisten dan tepat.
Apakah aman bagi dua orang
individu yang terinfeksi untuk secara eksklusif berhubungan seks tanpa
perlindungan?
Tidak. Tidaklah aman bagi dua
orang yang terinfeksi HIV untuk melakukan hubungan seks yang tak terlindungi
karena adanya kemungkinan infeksi ulang dengan HIV tipe lain, dan kemungkinan
menularnya infeksi menular seksual (IMS). Penggunaan kondom sangat disarankan
ketika kedua pasangan terinfeksi.
HIV/AIDS BISA DISEMBUHKAN
JAKARTA, KOMPAS.com —
Penelitian terbaru menunjukkan, pengidap human immunodeficiency virus (HIV)
dan acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) bisa disembuhkan.
Kuncinya terletak pada deteksi dini HIV dan pengobatan segera setelah
didiagnosis dengan terapi antiretroviral (ARV).
Ketua Unit Pelayanan Terpadu HIV
Rumha Sakit Cipto Mangunkusumo, Zubairi Djoerban, saat menyampaikan hasil
Konferensi Internasional AIDS ke-19 Tahun 2012 di Washington DC, Amerika
Serikat, akhir Juli lalu, di Jakarta, Jumat (3/8/2012), mengatakan, tiga orang
pengidap HIV, masing-masing disertai leukimia akut, limfoma Hodgkin, dan limfoma
non-Hodgkin, bisa sembuh total.
"Setelah pengobatan, tidak
terdeteksi virus HIV pada ketiganya," katanya.
Selain terapi ARV, pengidap HIV
dengan leukimia akut juga mendapat cangkok sel punca (stem cell). Setelah
pengobatan, HIV-nya hilang dan leukimianya sembuh.
Sedangkan pengidap HIV dengan
limfoma mendapat cangkok sumsum tulang belakang. Kini, mereka sedang menjalani
uji agar bisa berhenti meminum obat.
Sementara itu, lanjut Zubairi,
ada 14 orang pengidap HIV yang sembuh fungsional. "Virus tetap ada dalam
tubuh mereka, tetapi tidak bisa berkembang," katanya.
Sebanyak 12 orang pengidap HIV
yang sembuh fungsional segera meminum ARV setelah didiagnosis mengidap HIV.
Mereka meminum ARV selama tiga tahun.
Kini, setelah tujuh tahun
berhenti minum ARV, mereka tetap sehat walafiat tanpa tergantung lagi pada ARV.
Penggunaan ARV pada ibu hamil
juga terbukti mampu menekan penularan HIV dari ibu hamil ke bayinya. Di Distrik
Columbia, Amerika Serikat, tidak ditemukan lagi bayi yang tertular HIV dari
ibunya yang mengidap HIV sejak 2009.
Temuan di sejumlah negara ini
memberi harapan dapat diakhirinya pandemi HIV dan AIDS di seluruh dunia.
Editor : Tjahja Gunawan Diredja
There is a safe & effective Natural Herbal Medicine. For Total Cure Call +2349010754824, or email him drrealakhigbe@gmail.com For an Appointment with (Dr.) AKHIGBE contact him. Treatment with Natural Herbal Cure. For: Painful or Irregular Menstruation. HIV/Aids. Diabetics. Vaginal Infections. Vaginal Discharge. Itching Of the Private Part. Breast Infection. Discharge from Breast. Breast Pain & Itching. Lower Abdominal Pain. No Periods or Periods Suddenly Stop. Women Sexual Problems. High Blood Pressure Chronic Disease. Pain during Sex inside the Pelvis. Pain during Urination. Pelvic Inflammatory Disease, (PID). Dripping Of Sperm from the Vagina As Well As for Low sperm count. Parkinson disease. Lupus. Cancer. Tuberculosis. Zero sperm count. Asthma. Quick Ejaculation. Gallstone, Premature Ejaculation. Herpes. Joint Pain. Stroke. Weak Erection. Erysipelas, Thyroid, Discharge from Penis. HPV. Hepatitis A and B. STD. Staphylococcus + Gonorrhea + Syphilis. Heart Disease. Pile-Hemorrhoid.rheumatism, thyroid, Autism, Penis enlargement, Waist & Back Pain. Male Infertility and Female Infertility. Etc. Take Action Now. contact him & Order for your Natural Herbal Medicine: +2349010754824 and email him drrealakhigbe@gmail.com Note For an Appointment with (Dr.) AKHIGBE.I suffered in Cancer for a year and three months dieing in pain and full of heart break. One day I was searching through the internet and I came across a testimony herpes cure by doctor Akhigbe. So I contact him to try my luck, we talk and he send me the medicine through courier service and with instructions on how to be drinking it.To my greatest surprise drinking the herbal medicine within three weeks I got the changes and I was cure totally. I don't really know how it happen but there is power in Dr Akhigbe herbal medicine. He is a good herbalist doctor.
ReplyDelete