Dengan populasi sebesar 222 juta jiwa pada tahun 2006,
Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang
berpenduduk Muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara
Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan
Rakyat dan presiden yang dipilih langsung. Ibukota negara ialah Jakarta. Indonesia
berbatasan dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau
Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah
Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan
Nikobar di India.
Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya.
Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak sejak
abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya menjalin hubungan agama dan
perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah
tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam,
serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli
perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra. Setelah sekitar
350 tahun penjajahan Belanda, Indonesia menyatakan kemerdekaannya di akhir
Perang Dunia II. Selanjutnya Indonesia mendapat tantangan dari bencana alam,
korupsi, separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang
pesat.
Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai
suku, bahasa dan agama yang berbeda. Suku Jawa adalah grup etnis terbesar dan
secara politis paling dominan. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka
tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti
keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi besar dan wilayah
yang padat, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat
keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.
Ibu kota
(dan kota terbesar) |
Jakarta
|
|
Bahasa resmi
|
Bahasa Indonesia
|
|
Pemerintahan
|
Republik presidensiil
|
|
-
|
Presiden
|
Susilo Bambang Yudhoyono
|
-
|
Wakil Presiden
|
Boediono
|
Kemerdekaan
|
||
-
|
Diproklamasikan
|
17 Agustus 1945
|
-
|
Diakui (sebagai RIS)
|
27 Desember 1949
|
-
|
Kembali ke RI
|
17 Agustus 1950
|
Luas
|
||
-
|
Total
|
1,904,569 km2 (15)
1 sq mi |
-
|
Air (%)
|
4,85%
|
Penduduk
|
||
-
|
19 Juni 2009 memperkirakan
|
230.472.833[1] (4)
|
-
|
2000 sensus
|
206.264.595
|
-
|
Kepadatan
|
134/km2 (84)
347/sq mi |
PDB (KKB)
|
2007 estimate
|
|
-
|
Total
|
US$1.038 miliar[2] (15)
|
-
|
Per kapita
|
US$4.356[3] (114)
|
PDB (nominal)
|
2007 estimate
|
|
-
|
Total
|
US$408 miliar[2]
|
-
|
Per kapita
|
US$1.812[3]
|
IPM (2004)
|
0,711 (menengah) (108)
|
|
Mata uang
|
Rupiah (Rp) (IDR)
|
|
Zona waktu
|
WIB, WITA, WIT (UTC+7, +8, +9)
|
|
Menyetir di
|
kiri
|
|
TLD
|
.id
|
|
Kode telepon
|
62
|
Sumber: http://www.indonesia.go.id/in/sekilas-indonesia/geografi-indonesia