ANDREW CARNEGIE
Pendiri, carnegie Steel (1835-1919)
Andrew Carnegie adalah seorang industrialis Skotlandia-Amerika, pengusaha, pengusaha dan dermawan besar.
Dia adalah salah satu pemimpin yang paling terkenal dari industri akhir abad 19 dan awal 20.
Ia beremigrasi ke Amerika Serikat sebagai anak dengan orang tuanya. Pekerjaan pertamanya di Amerika Serikat adalah sebagai pekerja pabrik di sebuah pabrik bobin, kemudian ia menjadi logger tagihan pemilik perusahaan. Segera setelah ia menjadi pesuruh. Akhirnya ia berkembang menanjak sebuah perusahaan telegraf. Dia membangun Pittsburgh Carnegie Steel Company, yang kemudian bergabung dengan Elbert Gary H. 's Steel Federal Perusahaan dan beberapa perusahaan kecil untuk membuat US Steel. Dengan kekayaan ia terbuat dari bisnis, ia kemudian beralih ke filantropi dan kepentingan di bidang pendidikan, mendirikan Carnegie Corporation New York, Carnegie Endowment for International Peace, Carnegie Mellon University dan Carnegie Museum of Pittsburgh.
Carnegie menyerahkan sebagian besar uangnya untuk mendirikan berbagai perpustakaan, sekolah, dan universitas di Amerika, Britania Raya dan negara-negara lain, serta dana pensiun bagi mantan karyawan. Ia sering dianggap sebagai orang terkaya kedua dalam sejarah setelah John D. Rockefeller. Carnegie dimulai sebagai kawat dan oleh 1860-an telah investasi di kereta api, mobil tidur kereta api, jembatan dan derricks minyak. Dia membangun kekayaan lebih lanjut sebagai penjual obligasi mengumpulkan uang untuk perusahaan Amerika di Eropa.
Beliau memperoleh sebagian besar kekayaannya dalam industri baja. Pada 1870, ia mendirikan Carnegie Steel Company, sebuah langkah yang disemen namanya sebagai salah satu "Kapten dari Industri". Pada 1890-an, perusahaan itu adalah perusahaan industri terbesar dan paling menguntungkan di dunia. Carnegie menjualnya kepada JP Morgan pada 1901, yang membuat US Steel. Carnegie mengabdikan sisa hidupnya untuk filantropi skala besar, dengan penekanan khusus pada perpustakaan lokal, perdamaian dunia, pendidikan, dan penelitian ilmiah. Hidupnya sering disebut sebagai "kain benar kekayaan" cerita.
Masa kecil
Dilahirkan pada tahun 1835, Carnegie menikmati masa kecilnya dalam keluarga besar. Ayahnya pindah bersama keluarganya ke Amerika Serikat ketika ia berusia remaja, tetapi aksen Carnegie dan kecintaaannya akan segala ha yang berasal dari Skotlandia tidak pernah lepas dari ciri khasnya. Di pittsburgh, ia mendapata pekerjaan sebagai seorang telegraf dan karyawan diperusahaan kereta api, dan kariernya meningkat di perusahaan Pennsylvania Railroad Company.
Ketika pecah perang saudara, ia diminta memegang tanggung jawab untuk perusahaan kereta api dan telegraf milik pemerintah Amerika Serikat, dan tanggung jawab itu dilaksanakan dengan berbagai pembedaan. Ia seorang republik dan menentang perbudakana, dan ini adalah peluang besarnya untuk melaksanakan keinginannya itu. Selain kemampuannya yang besar dalam hal pekerjaan dan memberikan jalan bagi orang-orang, Carnegie memiliki pekerjaan yang baik.
Sistem perkeretaapian Amerika sedang dalam pengembangan pesat, dan ia berkomentar bahwa:
“ | Perhatian pada manufaktur seperti perusahaan kami dapat berkembang dengan pesat untu memenuhi keinginan orang-orang Amerika. | ” |
Setelah menjual segala hal yang terbuat dari besi dan baja terbesar di Amerika Serikat, ia menjadi orang terkaya di dunia. Ia menghabiskan masa pensiunnya di tempat yang ia sayangi yaitu diSkibo Castle, Skotlandia, dan wafat di Lenox, Massachusets pada tahun 1919. Ia meninggalkan warisan sebesar 100 juta dollar Amerika Serikat untuk pembangunan brbagai perpustakaan umum di seluruh wilayah Amerika Serikat dan Inggris, dan memberikan sumbangan yang besar bagi berbagai universitas. Carnegie yang menyukai perdamaiana merasa sedih atas pecahnya Perang Dunia Pertama. Karena itu, ia memberi sumbangan untuk berbagai institusi yang mengkampanyekan perdamiana dan membuat riset untuk melihat akibat-akibat yang disebabkan oleh perang. Andrew Carnegie dilahirkan pada 25 November 1835 di Dunfermline, Skotlandia di pondok penenun khas dengan hanya satu kamar utama yang terdiri dari setengah lantai dasar yang bersama dengan keluarga penenun tetangganya.
Perjalanan karier
Carnegie tidak suka spekulasi dalam saham. Ia beranggapan adalaha jauh lebih baik untuk menanamkan investasi dengan memilih sebuah industri, belajar segala sesuatu tentang itu, dan berinvestasi dalama bisnis sendiri.
“ | Saya Percaya bahwa jalan sejati menuju kesuksesan terbaik dalam garis kehidupan apa pun adalah untuk membuat diri anda unggul dalam garis itu. Saya tidak pernah percaya pada kebijakan tentang penghamburan sumberdaya seseorang, dan berdasarkan pengalaman saya, says jarang, jikalau pernah, bertemu dengan seorang pria yang mencapai keunggulan dalam menghasilkan uang, yang tertarik pada banyak bidang. | ” |
Ini adalah kekuatan fokus, dengan mengorbankan apa yang mungkin diperoleh dengan memperluas bidang, agar mendapatkan pasar yang lebih kecil tetapi dikenal baik.
Karena kesuksesan hebatnya dicapai pada usia muda, Carnegie dikenal sebagai orang yang tidak pernah takut dan sembrono dalam berbisnis. Citra ini, katanya, tidak begitu jauh dari kebenarannya. Pada kenyataannya, ia tidak pernah berani mempertaruhkan modalnya sendiri atau mitra-mitra kerjanya ke dalam tingkatan yang besar.
Mengelola perusahaan
Carnegie mencoba menciptakan transparansi dalam manajemen seluruh pabrik industrinya. Ia menjaga agar semua pabrik diatur dengan sangat baik dan bersih, serta menyambut hangat kedatangan para penilik pemerintah. Ia selalu menjalin hubungan yang baik kepada seluruh anak buanya, dan imumnya memberikan kepada karyawan apa yang mereka inginkan asal masuk akal. Aksi mogok yang terkenal, yang terjadi di pabrik Homestead ketika beberapa orang tewas terjadi saat ia berada di Skotlandia, dan pemogokan itu mungkin tidak akan terjadi seandainya ia ada disana. Ia telah membuat banyak karyawannya menjadi kaya. Manajer pabrik Charles Schwab adalah orang pertama di Amerika yang digaji satu juta dolar Amerika Serikat per tahun. Carnegie adalah seorang siswa untuk sifat alami manusia dan mengetahui bahwa penyaluran energi para tenaga kerja secara efektif adalah tanda dari seorang pemimpin sejati. Ia berkata bahwa dia tidak memahami permesinan uap, tetapi ia mencoba memahami mekanisme yang jauh lebih rumit, yaitu manusia.Pelajaran hidup
- Pelajaran #1 - Melebihi harapan
Andrew Carnegie tidak suka melaksanakan pekerjaan sesuai yang diminta. Ia mengatakan bahwa ia selalu berusaha untuk melebihi harapan dirinya sendiri atau orang lain.
Lebih lanjut, Carnegie juga mengatakan:
“ | Jangan berpikir bahwa seseorang telah benar-benar melakukan tugasnya ketika ia sudah melaksanakan pekerjaan yang diminta. | ” |
Prinsip seperti ini diterapkan oleh Andrew Carnegie, baik ketika ia masih bekerja pada orang lain maupun ketika ia sudah memimpin perusahaannya sendiri. Dengan mempraktikkan prinsip seperti ini, Andrew Carnegie percaya bahwa orang sudah membuka satu kunci kesuksesan.
Ketika masih bekerja di pabrik saat usianya masih belasan tahun, Carnegie mengatakan bahwa:
“ | Saya sudah bisa mendapatkan jutaan dolar, tapi rasa bahagianya tak bisa mengalahkan ketika saya mendapatkan bayaran mingguan pertama saya. | ” |
- Pelajaran #2 - Investasi pada diri sendiri
Andrew Carnegie meyakini bahwa kekayaan materi atau fisik berasal dari pikiran. Oleh karena itu, ia selalu menjaga diri untuk terus bersikap positif, apapun keadaan di sekitarnya.
Salah satu kutipannya yang terkenal berbunyi:
“ | Ada sedikit kesuksesan di mana hanya ada sedikit tawa. | ” |
Carnegie tahu bahwa sikap senang dan positif bisa membantunya meraih keberhasilan. Pikiran yang senang dan positif bisa berdampak pada kondisi fisik, sehingga berinvestasi pada diri sendiri, tepatnya pada pikiran, akan dapat membantu siapapun untuk bekerja dengan lebih baik.
Itulah sebabnya mengapa Carnegie tidak suka minum alkohol, karena alkohol dapat merusak pikiran dan konsentrasinya. Bahkan, bukan hanya anti alkohol, Carnegie juga adalah seseorang yang anti rokok. Ia tidak mempersoalkan masalah moral, namun ia percaya bahwa rapuhnya kondisi fisik akibat alkohol dan rokok dapat bedampak buruk pada kualitas kerjanya.
Jadi, Andrew Carnegie selalu menginvestasikan pada dirinya sendiri, yaitu pada kesehatannya, baik fisik maupun mental.
Selain itu, Andrew Carnegie juga suka membaca buku sejak ia masih muda. Saat ia bekerja, ia menyempatkan diri untuk membaca buku yang diperolehnya secara gratis dari perpustakaan Colonel Anderson.
“ | Kerja keras di siang hari dan bahkan pelayanan yang panjang di malam hari selalu diterangi dengan buku yang saya bawa dan saya baca di sela-sela tugas. | ” |
- Pelajaran #3 - Fokus
Prinsip ini jugalah yang membuat Andrew Carnegie berhasil. Apa yang membuat Andrew Carnegie sukses adalah karena ia senantiasa fokus pada satu perusahaannya saja. Kalau menurut Robert Kiyosaki, pengarang Rich Dad Poor Dad, Focus berarti Follow One Course Until Successful. Inilah tepatnya apa yang dilakukan oleh Andrew Carnegie.
“ | Orang yang sudah sukses adalah orang yang telah memilih satu jalan, dan terus fokus pada jalan itu. | ” |
Carnegie mengatakan bahwa ia tidak menyetujui ungkapan:
“ | Don’t put all your eggs in one basket (Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang). | ” |
Ia juga mengatakan bahwa:
“ | Taruhlah telur dalam satu keranjang dan awasi keranjang itu. Lihatlah di sekeliling Anda dan perhatikanlah bahwa orang yang melakukan hal tersebut jarang menemui kegagalan. Mengawasi dan membawa satu keranjang itu mudah. Mencoba membawa terlalu banyak keranjanglah yang memecahkan kebanyakan telur di negara ini. Orang yang membawa tiga keranjang harus meletakannya satu di atas kepala, di mana ia bisa lebih mudah terjatuh. | ” |
Andrew Carnegie juga mengatakan bahwa kebanyakan pengusaha yang ia ketahui berinvestasi di perusahaan lain yang jauh, padahal tambang emas yang sesungguhnya berada di perusahaan mereka sendiri.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Andrew_Carnegie
WALT DISNEY
Pendiri, Walt Disney (1901-1966)
Walter Elias Disney atau lebih dikenal sebagai Walt Disney (lahir di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, 5 Desember 1901 – meninggal di Burbank,California, Amerika Serikat, 15 Desember 1966 pada umur 65 tahun) adalah produser film, sutradara, animator, dan pengisi suara berkebangsaanAmerika Serikat. Ia terkenal akan pengaruhnya terhadap dunia hiburan pada abad ke-20. Sebagai ko-pendiri Walt Disney Productions (bersama Roy O. Disney), Disney menjadi salah satu produser film paling terkenal di dunia. seorang penerbit filem tersohor di dunia. Perusahaan yang didirikannya, kini dikenal sebagai The Walt Disney Company, kini memiliki pendapatan tahunan sekitar $ 35 miliar.
Disney terkenal sebagai produser film dan showman, dan juga inovator dalam bidang animasi dan desain taman bermain. Ia dan anak buahnya menciptakan berbagai karakter terkenal dunia, seperti Miki Tikus yang disuarakan oleh Disney sendiri. Ia telah memenangkan 26 Academy Awardsdari 59 nominasi.[2] Selain itu, Disney juga meraih 7 Emmy Awards.
Masa kecil
Walter Elias Disney lahir pada tanggal 5 Desember 1901 di 2156 N. Tripp Ave,[3][4] Hermosa, Chicago, Illinois, dari pasangan Elias Disney dan Flora Call. Nenek moyang Walt Disney beremigrasi dari Gowran, Irlandia. Arundel Elias Disney, kakek buyut Disney, lahir di Kilkenny, Irlandia, pada tahun 1801, dan merupakan keturunan dari Robert d'Isigny, orang Perancis yang berkelana ke Inggris bersama William sang Penakluk tahun 1066.[5] Nama d'Isigny di Anglikanisasi menjadi Disney.
Ayahnya, Elias Disney, pindah dari County Huron, Ontario, ke Amerika Serikat tahun 1878, untuk mencari emas di California, namun akhirnya bertani dengan orang tuanya di dekat Ellis, Kansashingga tahun 1884. Elias bekerja untuk Union Pacific Railroad dan menikah dengan Flora Call pada 1 Januari 1888 di Acron, Florida. Keluarga mereka lalu pindah ke Chicago, Illinois, tahun 1890,[6] tempat saudaranya Robert tinggal.[6] Pada tahun 1906, ketika Walt masih berusia empat tahun, Elias dan keluarganya pindah ke peternakan di Marceline, Missouri,[7] tempat saudaranya Roy baru membeli tanah.[7] Di Marceline, Disney mengembangkan minatnya terhadap seni lukis.[8] Salah satu tetangganya, dokter bernama "Doc" Sherwood yang sudah pensiun, membayarnya untuk menggambar kuda milik Sherwood, Rupert.[8] Disney juga mengembangkan minatnya terhadap kereta api di Marceline.
Keluarga Disney tetap tinggal di Marceline selama empat tahun[9] sebelum pindah ke Kansas City tahun 1911.[10] Di sana, Walt dan adiknya Ruth masuk ke Benton Grammar School, tempat ia bertemu Walter Pfeiffer. Pfeiffer memperkenalkan dunia vaudeville dan film kepada Walt. Selanjutnya, Walt menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga Pfeiffer daripada di rumahnya sendiri.[11] Ia mengikuti kursus hari Sabtu di Kansas City Art Institute[12] Selama tinggal di Kansas City, Walt dan Ruth Disney juga sering mengunjungi Electric Park.
Masa remaja
Pada tahun 1917, Elias membeli saham di pabrik jelly O-Zell di Chicago, lalu memindahkan keluarganya kembali ke kota itu.[13] Pada tahun yang sama, Disney mula belajar di McKinley High School dan mula menghadiri kursus malam di Chicago Art Institute.[14] Disney menjadi seorang kartunis untuk koran sekolahnya. Karya-karya kartunnya berbau patriotik, berfokus pada Perang Dunia I. Disney dikeluarkan dari sekolah pada usia 16 tahun, lalu mencoba bergabung dengan Angkatan Bersenjata AS, tetapi ditolak kerana belum cukup umur.[15]
Setelah ditolak, Walt bersama salah seorang temannya bergabung dengan Palang Merah.[16] Setelah bergabung dengan Palang Merah, Walt dikirim ke Perancis selama setahun sebagai sopir ambulans[17]
Pada tahun 1919, Walt yang hendak mencari pekerjaan di luar pabrik jelly O-Zell di Chicago,[18] pindah kembali ke Kansas City untuk memulakan karier seninya.[19] Setelah mempertimbangkan untuk menjadi aktor atau artis koran, ia memutuskan untuk bekerja di koran, melukis karikatur politik atau strip komik. Sayangnya, tidak ada satupun yang ingin mempekerjakannya sebagai pelukis maupun sopir ambulans. Saudaranya, Roy, yang bekerja di sebuah bank di Kansas City, membuat Walt mendapat pekerjaan sementara di Pesmen-Rubin Art Studio dari rekan kerja Roy.[19] Di Pesmen-Rubin, Disney membuat iklan untuk surat kabar, majalah, dan bioskop.[20] Di sinilah ia bertemu dengan kartunis Ubbe Iwerks.[21] Setelah berakhirnya kerja sementara di Pesmen-Rubin, mereka berdua tidak memiliki pekerjaan, lalu memutuskan untuk mendirikan perusahaannya sendiri.[22]
Pada Januari 1920, Disney dan Iwerks mendirikan perusahaan yang bernama "Iwerks-Disney Commercial Artists". Sayangnya, perusahaan itu tidak berusia lama, dan Disney pergi sementara untuk memperoleh uang di Kansas City Film Ad Company, yang selanjutnya diikuti oleh Iwerks yang tidak mampu menjalankan bisnisnya sendiri.[23] Ketika bekerja di Kansas City Film Ad Company, tempat ia membuat iklan berdasarkan cutout animation, Disney mengembangkan minatnya dalam bidang animasi, lantas ingin menjadi animator.[24] Ia diperbolehkan oleh pemilik Ad Company, A.V. Cauger, untuk meminjam kamera dari tempat kerjanya untuk uji coba di rumah. Setelah membaca buku Edwin G. Lutz yang berjudul Animated Cartoons: How They Are Made, Their Origin and Development, ia melihat animasi lebih menjanjikan bagi masa depannya dibanding cutout animation yang dikerjakannya untuk Cauger. Akhirnya, Walt hendak membuka bisnis animasi sendiri,[25] lalu merekrut seorang rekan kerja dari Kansas City Film Ad Company, Fred Harman, sebagai pekerja pertamanya.[25] Walt dan Harman kemudiannya berhasil membuat persetujuan dengan pemilik bioskop setempat Frank L. Newman, tokoh yang dikenal sebagai "showman" paling terkenal di kawasan Kansas City pada saat itu,[26] untuk menyiarkan kartun yang berjudul "Laugh-O-Grams" di bioskop tersebut.[26]
Zaman Keemasan Animasi
Keberhasilan film Snow White memangkinkan Disney untuk membangun kampus baru bagi Walt Disney Studios di Burbank, yang dibuka pada 24 Desember 1939. Snow White bukan saja menandakan puncak keberhasilan Disney, tetapi juga memulai zaman yang dikenal sebagai Zaman Keemasan Animasi bagi Disney.[53][54] Seluruh pekerja animasi film fitur, setelah menyiapkan filem Pinocchio, melanjutkan pekerjaan untuk film Fantasia dan Bambi, serta tahap awal produksi Alice in Wonderland dan Peter Pan, sementara pekerja film pendek meneruskan pekerjaan mereka untuk kartun Miki, Donal, Gufi dan Pluto, sambil mengakhiri seri Silly Symphonies. Animator Fred Moore mendesain ulang Miki Tikus pada akhir 1930-an, ketika Donal Bebek semakin populer di kalangan penonton dibanding Miki.[55]
Film Pinocchio dan Fantasia mengikut jejak Snow White and the Seven Dwarfs ke bioskop pada tahun 1940, tetapi keduanya dalam hal keuntungan kurang memuaskan. Film Dumbo yang tidak terlalua mahal awalnya dirancang sebagai generator pendapatan, tetapi ketika film ini diproduksi, banyak animator studio berdemo, lantas menegangkan hubungan antara Disney dan artisnya dalam jangka waktu yang lama.
Sumber:
WARREN BUFFETT
Pendiri, Berkshire hathaway, Inc.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Warren_Buffett